Kamis, 24 Maret 2011

PROTAP

PERTEMUAN PANITIA KHUSUS DPRD SUMUT DI TARUTUNG DALAM RANGKA PEMEKARAN PROTAP

Panitia Khusus (Pansus) Pemekaran DPRD Provinsi Sumatera Utara kunjungan kerja dalam rangka pembahasan rencana pembentukan Provinsi Tapanuli yang dilaksanakan di ruangan Gedung Partungkoan Tarutung, Rabu (23/3).

Pertemuan tersebut selain dihadiri Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing .juga hadir Ketua DPRD Taput FL. Fernando Simanjuntak, SH, MM; Bupati Kabupaten Samosir Ir. Mangindar Simbolon; Ketua DPRD Kabupaten Samosir Tongam Sitinjak Wakil Bupati Kabupaten Toba Samosir; Mewakili Kabupaten Humbang Hasundutan; Ketua Pansus Pemekaran DPRD Provinsi Sumut Taufik Hidayat bersama rombongan; Muspida Taput; Sekda Taput Drs. Sanggam Hutagalung, MM; para SKPD; Camat dan Kepala Desa se Taput bersama Tokoh Masyarakat; Anggota DPRD Kabupaten Samosir Ir. Sarhokcel Tamba, Junjungan Situmorang, SE dan Beston Sinaga, SH.

Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing menyatakan kunjungan kerja Pansus Pemekaran DPRD Provinsi Sumut adalah dalam rangka pembahasan rencana pembentukan Provinsi Tapanuli. Sejak awal rencana pembentukan Provinsi Tapanuli merupakan aspirasi dari masyarakat Tapanuli, salah satunya masyarakat Taput yang kemudian aspirasi tersebut mendapat legitimasi dari DPRD Taput.

Berbagai upaya telah ditempuh dalam hal memenuhi berbagai persyaratan untuk pembentukan Provinsi Tapanuli, aspirasi yang berkembang di masyarakat sungguh menggambarkan hasrat dan kebutuhan masyarakat yang tinggal di Bona Pasogit untuk pembentukan Provinsi Tapanuli demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Tapanuli.

Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing menjelaskan dengan berbagai potensi yang kita miliki sebagai modal untuk membangun Tapanuli menjadi lebih sejahtera, dimana Tapanuli sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam dan energi yang berlimpah. Demikian halnya sumber pendapatan dari sektor pariwisata yang sangat potensial akan menjadi andalan Tapanuli.

Penataan Pariwisata Alam dapat dikembangkan secara lebih komprehensif dan kreatif yang terpadu dengan pengembangan pariwisata, budaya dan agama. Hal yang paling penting lagi, Tapanuli memiliki sumber daya manusia yang dapat dikembangkan menjadi yang kreatif dan akuntabel untuk mengelola berbagai potensi demi kemaksimalan upaya pencapaian kesejahteraan masyarakat Tapanuli.

Dijelaskan Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing beberapa rangkaian proses penting yang sudah kita lalui dalam rangka pembentukan Provinsi Tapanuli adalah adanya Deklarasi Rakyat Tapanuli untuk pembentukan Provinsi Tapanuli yang dilaksanakan 6 April 2002 di Tarutung yang dihadiri puluhan ribu masyarakat Tapanuli dan juga dihadiri ratusan tokoh-tokoh Tapanuli yang ada di perantauan. Mengalirnya dukungan, rekomendasi pembentukan provinsi Tapanuli dari berbagai elemen masyarakat serta pihak legislatif dan eksekutif dari tujuh Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah cakupan Provinsi Tapanuli.

Dijelaskan Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing mendirikan Provinsi Tapanuli adalah niat masyarakat Tapanuli untuk mengejar ketertinggalannya dari daerah lain demi mensejahterakan masyarakat. Kehadiran Provinsi Tapanuli (Protap) diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

Harapan kita bersama kata Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing hendaknya berbagai proses termasuk pelaksanaan kunjungan kerja Panitia Khusus pemekaran DPRD Provinsi Sumut dapat terlaksana dengan baik demi terbentuknya Provinsi Tapanuli. Besar harapan kami, sikap atas aspirasi masyarakat Tapanuli untuk membentuk Provinsi Tapanuli akan mendapat persetujuan melalui anggota. Pansus Pemekaran DPRD Provinsi Sumut.

Selesai acara puncak dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu Ketua Panitia Khusus Pemekaran DPRD Provinsi Sumut Taufik Hidayat tentang pembentukan Provinsi Tapanuli dari berbagai tokoh masyarakat dari beberapa Kabupaten

Kamis, 21 Oktober 2010

Foto

HUT ke 65 TAPUT



* Jhony Allen: “Takkan ada pembentukan propinsi lain di Indonesia, sebelum Protap terwujud”
Masyarakat Tapanuli Utara ( Taput ), cukup jelas mendengar penjelasan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Pusat Jhony Allen Marbun mengatakan: “Tidak akan ada pembentukan Propinsi di Indonesia sebelum Provinsi Tapanuli terwujud” Di lapangan upacara Tanah Lapang Serba guna Tarutung, dalam acara itu turut hadir beberapa Bupati Kabupaten tetangga di antaranya : Bupati Humbang Hasundutan Drs Maddin Sihombing M.Si. Bupati Kabupaten Samosir Ir. Mangindar Simbolon MM, Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu serta wakil Walikota Sibolga dan seluruh petinggi Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa 05 /10.
Menurutnya, Propinsi Tapanuli wajar dibentuk karena mempunyai tujuan yang baik yaitu pembangunan daerah dan masyarakat sejahtera sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.
Pernyataan tersebut langsung mendapat sambutan dari masyarakat dan para peserta Upacara di tengah kehadiran para kepala daerah diantaranya ; Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing, wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu, Wakil Walikota Sibolga Marudut Situmorang, Bupati Humbang Hasundutan Drs Maddin Sihombing Msi, Bupati Kabupaten Samosir Ir Mangidar Simbolon MM serta unsur pimpinan pejabat teras Tapanuli Utara ( Taput ) wakil bupati Taput Bangkit P Silaban, Kapolres Taput AKBP IGK Wijatmika, Ketua DPRD Taput FL Fernando Simanjuntak, SH MH, Sekdakab Taput Drs Sanggam Hutagalung MM, Kejari Taput, Salamat Simanjuntak SH MH, Ketua Pengadilan Taput Gosen Butarbutar serta DANDIM 0210/TU Letkol Inf Habzen Sianturi serta para Anggota DPRD Taput serta Tokoh masyarakat.
Dalam acara itu Bupati Taput Torang Lumbantobing dalam sambutannya : “Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara Mengucapkan, SELAMAT HARI JADI KE 65 TAHUN Seiring dengan kematangan usia semoga akan selaras dengan kemampuan membangun dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
65 tahun yang lalu terbentuk kabupaten ini, luhur masyarakat punya cita- cita bukan sekedar membentuk wilayah dan Pemerintahan, Kabupaten semata melainkan lebih dari itu cita – cita yang dimaksud adalah : untuk mempercepat pelayanan administrasi Pemerintahan, pembangunan dan membawa masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan juga kemandirian di persada bona pasogit yang kita cintai ini”. Tuturnya.

Seiring dengan acara itu bupati Taput Toluto Panggilan akrab tidak lupa mengucapkan atas Nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mantan Bupati Dan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, kiranya pengabdian dan hasil Karya berharga yang diberikan kepada daerah ini merupakan sumber inspirasi dan kekuatan bagi kita untuk meneruskan dan mewujudkan cita –cita luhur masyarakat Taput ini. Beliau menegaskan peringatan hari jadi akan diperingati setiap tahunnya, sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.
Selanjutnya pada kesempatan itu bupati menginformasikan bahwa dalam rangka peningkatan produktivitas padi sawah di kabupaten tapanuli utara, selaras dengan program Peningkatan Produksi Beras Nasional ( P2BN ) tahun 2010, kabupaten Taput memperoleh bantuan langsung pupuk organic dan cair sebanyak 1700 ton dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta meningkatkan pendidikan adalah prioritas utama, baik penambahan sarana dan prasarana juga mobiler tetapi akan tetap meningkatkan infrastruktur perbaikan jalan yang rusak juga pembukaan jalan baru sehingga seluruh masyarakat dengan mudah melakukan mobilitas dan aktivitas antar desa bahkan sampai ke kota.
Bupati menambahkan dalam rangka meningkatkan promosi wisata, perekonomian juga peningkatan pemasaran produk- produk pertanian, kabupaten Tapanuli Utara telah mengambil langkah menandatangani kesepakatan mou ( Nota Kesepahaman) antara PT Wings AIR bersama dengan Kabupaten tetangga, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Toba Samosir, tentang pembukaan rute penerbangan Bandara Silangit – Bandara Polonia Medan dengan kapasitas tempat duduk 72 orang dan direncanakan dua kali seminggu, penerbangan perdana Jumat 8 Oktober 2010 lalu sehingga masyarakat yang datang juga keluar sudah sangat mudah. serangkaian dengan acara HUT 65 Tahun Taput Bupati Tapanuli Utara memberikan motivasi kepada generasi muda yang berbakat sebagai penerus Bangsa dan Daerah agar meningkatkan kwalitas dan sportifitas juga Prestasinya di bidang olah raga sehingga di kemudian hari semakin membaik sudah pasti membawa harum Negara dan Daerah kita ini ke berbagai penjuru.
Pantauan wartawan di lapangan masyarakat beduyun-duyun datang dari pelosok untuk menghadiri pameran hasil pertanian dan potensi daerah antara lain ubi, nenas dan belerang yang ditimbulkan air panas yang ditimbulkan salah satu gunung berapi yang ada di Taput yaitu sudah sangat terdengar ke berbagai daerah.
(Liputan: Romulus Simbolon, Seorang Wartawan)

Selasa, 29 Juni 2010

MEAT DESA WISATA YANG TERPURUK


Desa Meat yang terletak di pinggiran danau Toba Kecamatan Tappahan Kabupaten Toba Samosir ini memang layak jadi daerah wisata dilihat dari panorama lingkungan dan posisi letak pemukiman penduduk yang berjumlah 163 Kepala Keluarga tersebut, namun dambaan tersebut hanya isapan jempol belaka.
Menurut Kepala Desa Meat Pantur Marpaung ketika tim berkunjung ke desa ini, menyatakan keprihatinan dan ketidak-berdayaannya membangun dan meningkatkan pembangunan dan memfasilitasi desanya agar dapat menuju desa wisata yang otomatis menambah pendapatan desa atau daerah. Beliau mengatakan apalah daya seorang Kepala Desa, apalah yang dapat saya perbuat membangun desa ini. Seumpama pemerintah mengarahkan pembangunan ke desa ini, misalnya membuat anggaran untuk memfasilitasi semua sektor yang indah sesuai Sumber Daya Alam yang dimiliki desa kami ini. Memang dulu di masa Bapak Sahala Tampubolon menjabat Bupati Toba Samosir pernah berjanji akan menjadikan desa Meat jadi desa wisata, ternyata setelah Bupati berganti, yang dijabat Bapak Monang Sitorus, semua janji dan program itu hanya jadi mimpi bagi kami penduduk desa Meat”.
Memang ditinjau dari situasi dan panorama desa Meat yang indah, mudah mengarahkan desa ini jadi desa wisata. Bila memandang secara imaginasi, memang desa Meat layak dijadikan desa wisata, yang penduduknya juga ramah-tamah sangat mendukung bagi setiap pengunjung yang datang berkunjung ke desa ini, seumpama desa ini dibangun secara bertahap dengan biaya sederhana tiap tahun otomatis Kecamatan ini citranya akan terangkat walaupun Kecamatan Tappahan baru mekar di Kabupaten Toba Samosir.
Memang bila semua elemen yang berpotensi bergandeng tangan membangun desa-desa di Kecamatan ini mulai dari Kepala Desa sampai ke Camat, semua sudut daerah sampai ke pelosok akan mendapat perhatian yang serius. Camat Tappahan B Lumbantoruan seyogianya menggali kekayaan alam yang terpendam di daerah ini agar dapat meningkatkan citra desa dan Kecamatan ini khususnya dan Kabupaten Toba Samosir umumnya. Dan pantai Meat tidak terabaikan dan menjadi perawan tua tanpa jamahan dari semua pihak dan elemen yang berkompeten di daerah ini.